(tribunnews) |
Media Persija - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede
Widiade, berkomentar terkait mogok bertandingnya Persib Bandung saat kedua tim
berlaga di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Pertandingan yang dimenangkan Persija dengan skor 1-0 itu
berakhir di menit ke-83.
Febri Hariyadi dkk tidak melanjutkan pertandingan lagi
setelah Vladimir Vujovic dikartu merah.
Keputusan itu sesuai dengan instruksi Manajer Persib Umuh
Muchtar.
Sebelumnya, tim berjulukan Maung Bandung itu sempat tidak
ingin melanjutkan babak kedua lantaran gol yang dicetak Ezechiel Ndousel
dianulir oleh wasit tersebut di menit ke-27.
Perlu diketahui, dalam regulasi FIFA, wasit berhak
memberhentikan pertandingan apabila situasi sudah tidak memungkinkan.
"Itu sebuah pilihan. Setiap klub memiliki hak untuk
memilih. Mau terus, mundur, maju tak gentar juga boleh," kata Gede di
Solo.
"Saya tidak kecewa dengan sikap Persib. Cara
memandang berbeda-beda. Kami hormati kalau itu keputusan benar untuk
mereka," ucap pengusaha asal Surabaya tersebut.
Gede menambahkan, ia tidak tahu apakah Persija
menang walk out (WO) atas Persib yang
mogok bertanding.
Menurutnya, manajemen Persija akan melaporkan
permasalahan itu kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi
Liga 1.
"Kalau itu, saya tidak tahu. Yang memutuskan
panpel melapor ke PT LIB. Yang penting, sebelum Persib mogok, kami sudah
menang," kata Gede.
Pria berdarah Bali itu tidak setuju dengan pernyataan
Persib yang menilai wasit Evans Shaun tidak melakukan kinerja terbaiknya.
Menurut Gede, wasit asal Australia itu sudah bertindak
sangat adil.
"Top. Wasit ini yang tentukan PT LIB, PT LIB kan
kita tidak tahu siapa yang punya."
"Ya gitu saja. Kan bukan kami yang tentukan. Tidak
bisa dipengaruhi oleh pemain dan klub," kata Gede.
Sumber: Tribunnews.com
0 Comments