Ad Code

Responsive Advertisement

Preview Piala Presiden 2017: Bhayangkara FC vs Persija Jakarta



Zona Persija - Pertandingan hidup mati. Baik Persija maupun Bhayangkara FC sepertinya akan bertarung habis-habisan pada pertandingan ini. Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Persija tak boleh kalah, sementara kemenangan merupakan harga mati bagi Bhayangkara FC.
Dalam pertandingan ini Persija kemungkinan besar akan tetap melakukan rotasi pemain, seperti apa yang dikatakan oleh Stefano Cugurra, pelatih mereka, baru-baru ini. Hal ini tentu saja sesuai dengan tujuan awal Persija mengikuti gelaran Piala Presiden 2017, yaitu mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 1 yang akan segera bergulir. Meski begitu, mengingat Persija mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya, Cugurra sepertinya akan melakukan rotasi pemain secara hati-hati.
Jonathan Mariano, penyerang seleksi asal Brasil, kemungkinan besar akan mendapatkan kesempatan lagi. Selain berhasil mencetak gol ketika menghadapi Arema, Mariano juga tampil ciamik sepanjang laga. Kemampuan bagusnya dalam menahan bola sering kali merepotkan Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha, duet bek tengah Arema. Otaviano Dutra, bek tengah Bhayangkara FC, harus hati-hati terhadap pemain ini.
Selain Mariano, Persija juga masih mempunyai Pandi Lestaluhu yang tampil sama baiknya saat menghadapi Arema. Kecepatan mantan pemain PS TNI ini di sisi lapangan bisa harus mendapatkan perhatian khusus dari pemain-pemain Bhayangkara FC. Statusnya sebagai pemain seleksi tentu saja akan meningkatkan motivasinya pada pertandingan nanti.
Menyoal taktik, Persija masih mempunyai beberapa kelemahan yang terlihat dalam dua pertandingan awal Piala Presiden 2017. Salah satunya adalah mengenai transisi permainan, terutama dari bertahan ke menyerang. Teco, sapaan akrab pelatih Persija, mengaku bahwa pemain-pemainnya, terutama di lini belakang, sering terlambat naik ke depan setelah melakukan clearence. Hal inilah yang membuat Persija terus-terusan mendapatkan tekanan Arema FC, terutama di babak kedua.
Bhayangkara FC juga bisa memaksimalkan kelemahan Persija dalam melakukan transisi tersebut. Gelandang-gelandang Bhayangkara FC mempunyai kemampuan untuk mengirimkan umpan ke depan secara cepat, terutama Evan Dimas. Dan jika Bhayangkara FC membutuhkan tambahan pengalaman di lini tengah, mereka bisa memainkan Firman Utina sejak menit pertama laga.
Pantas tidaknya Jajang Mulyana mengenakan seragam Bhayangkara FC di Liga 1 nanti juga bisa diuji di pertandingan ini. Jajang memang sudah mencetak satu gol, tetapi golnya ke gawang Andritany tentu saja akan mempunyai nilai lebih – apalagi gol tersebut bisa berujung kemenangan bagi Bhayangkara FC. Tak bisa dipungkiri, Andritany merupakan salah satu pahlawan Persija di dua pertandingan awal Piala Presiden 2017. (Fourfourtwo.com)

Reactions

Post a Comment

0 Comments