Bambang "Bepe" Pamungkas menyingkap rahasia nilai kontraknya bersama Persija Jakarta.
Meski memiliki nilai jual yang tinggi, striker 33 tahun itu selalu menyetujui besaran kontrak yang disodorkan kepada manajemen.
"Perlu teman-teman suporter Persija ketahui, bahwa saya tidak pernah menentukan harga kontrak di Persija ketika manajemen menawarkan draft kontrak. Tanpa berfikir panjang saya akan menandatangi kontrak tersebut" kata Bepe dalam siaran Jakarta Football Community RRI Pro 2 FM, Sabtu (23/11/2013).
Mantan pemain Selangor FC itu menjelaskan, faktor penyebab dirinya tidak mau meneken kontrak baru pada musim 2012-2013 adalah ketidakpastian manajemen untuk melunasi gaji rekan-rekannya.
Bepe menegaskan bersedia meneken kontrak baru setelah manajemen Persija yang dipimpin Ferry Paulus itu melunasi seluruh tunggakan gaji pemain.
"Satu hal perlu dipertegas, ketika akan memulai kontrak baru ak tidak melihat nilai kontrak yang akan aku terima, melainkan kejelasaan dari hak-hak yang belum dibayarkan sebelumnya serta bagaimana manajemen menghadapi musim depan agar semuanya jelas," bebernya.
Mantan kapten Timnas Indonesia itu juga mengungkapkan peluangnya untuk kembali ke Persija sudah tipis. Namun, kesepakatan bisa saja terwujud jika manajemen bersedia melunasi tunggakan gaji dan biaya kerugian yang dituntut Bepe.
"Ketika di Persija, saya adal orang terakhir yang akan teken kontrak setelah semua pemain sudah jelas dan tandatangan. Tapi saat ini, sekitar 75 persen saya tidak akan bermain untuk Macan Kemayoran musim depan." ujarnya,
"Tapi, selalu ada kemudahan untuk kembali ke Persija sekalipun kemungkinan itu saat ini kecil. Yang terpenting adalah bagaimana terjalin komunikasi yang selama ini tidak berjalan baik," kata Bepe menambahkan. (tribunnews)
0 Comments