Ad Code

Responsive Advertisement

Gara-gara Jadi Pelatih Timnas, Benny Dollo Berhenti Merokok


Gara-gara Jadi Pelatih Timnas, Benny Dollo Berhenti Merokok
Pelatih Persija Jakarta Benny Dollo mendapat berkah positif saat menangani Timnas Indonesia pada tahun 2000. Pelatih berbadan tambun itu berhenti merokok karena peraturan pertandingan internasional.
"Kalau pertandingan internasional antarnegara, pelatih tidak boleh merokok di bench (lokasi khusus pelatih dan pemain cadangan). Sejak saat itu, saya jadi terbiasa berhenti merokok hingga sekarang," kataBenny Dollo saat berbincang-bincang dengan Berita Kota Super Ball (Tribunnews.com Network) di Yogyakarta, belum lama ini.
Kebiasaannya merokok berhenti begitu saja tanpa direncanakan. Padahal, ia mengaku sempat menjadi perokok berat sebelum mulai menanngani timnas.
"Waktu itu, Pak Agum Gumelar juga turut menasihati saya untuk berhenti merokok. Tapi, semuanya karena terbiasa saja, bukan dipaksakan," ucapnya.
Sejak berhenti merokok, sistem pernapasan Benny Dollo dirasa lebih leluasa dibanding sebelumnya. Namun, ia tidak anti terhadap perokok dan juga tidak mau memaksa orang lain untuk merokok.
"Saya tahu bagaimana sulitnya untuk berhenti merokok. Jadi, jangan dilarang-larang. Biarkan mengalir begitu saja, atau mungkin nanti juga bosan sendiri," beber mantan pelatih Persita tersebut.
Benny juga gemar bermain catur. Menurut Benny, olahraga catur dapat melatih otak untuk fokus. Meski tidak banyak pergerakan, kata Bennya, olahraga ini bikin kita berpikir. "Dulu main catur memang enaknya sambil minum kopi dan menghisap rokok. Tapi sekarang, bisa saya lakukan tanpa merokok," ujarnya.
Reactions

Post a Comment

0 Comments