Persija Jakarta berhasil mengakhiri rentetan enam kekalahan beruntun yang diperoleh di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.
Macan Kemayoran bermain imbang, 1-1 saat menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (14/4/2013).
Klub berjuluk Gabus Sentani unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri yang dicetak oleh pemain asing Persija, Pedro Javier pada menit ke-7. Kedudukan 1-0 untuk Persidafon bertahan sampai pertandingan di babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih Benny Dollo menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain menyerang. Beberapa kali klub asal Ibu Kota sempat membahayakan gawang Persidafon yang dikawal oleh penjaga gawang, Selsius Gebze.
Pada menit ke-56, Ismed Sofyan mendapatkan peluang. Dia melepas tendangan voli dari luar kotak penalti, tetapi bola masih bisa diselamatkan Gebze.
Persidafon mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Melalui skema serangan balik, klub asal Papua itu mencetak gol melalui tembakan Yohanis Nabar. Sayang gol tersebut dianulir oleh wasit, karena Nabar terperangkan jebakan offside.
Menjelang pertandingan berakhir Persija akhirnya mencetak gol. Gol dicetak melalui sundulan kepala Robertino Pugliara yang mendapatkan umpan matang dari tendangan penjuru. Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini tidak mempengaruhi Persija Jakarta di kelasemen. Macan Kemayoran tetap berada di peringkat ke-18 atau dasar kelasemen. Klub asal ibu kota baru mendapatkan sembilan poin dari 15 laga.
Sementara bagi Persidafon mendapatkan satu poin membuat klub itu naik satu peringkat ke peringkat ke-16. Gabus Sentani mendapatkan 12 poin dari 15 laga.
Persidafon melampaui peringkat Pelita Bandung Raya yang mengalami kekalahan dari Persipura Jayapura 0-2 pada laga yang dilangsungkan di Bandung, Minggu (14/4/2013).
0 Comments