Persija Jakarta akhirnya urung menerima kekalahan ketika menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4). Hal ini diperoleh setelah sebiji gol yang dicetak Robertino Pugliara pada menit ke-88 membuat Persija menahan imbang Persidafon 1-1.
Meski demikian, Persija tetap di dasar klasemen. Satu poin yang didapat hanya membuat mereka mengantungi poin sembilan dari 15 laga. Jumlah ini tak bisa jadi modal untuk menyalip Persidafon, yang naik satu tingkat ke peringkat ke-16 dengan poin 12 dan Pelita
Bandung Raya, yang mengantungi poin 11.
Di laga, Persija sebetulnya bermain baik. Buktinya, Persija bisa mendominasi jalannya pertandingan kendati tak diperkuat dua legiun asing: Fabiano Bletrame dan Park Kyeong-Min, yang terkena hukuman kartu. Tak mengherankan pula, skuad yang ditangani Benny Dollo itu lebih banyak melakukan serangan.
Akan tetapi, Persija justru harus mendapat petaka ketika laga berjalan delapan menit. Sebuah umpan yang dilepaskan ke kotak penalti salah diantisipasi oleh Pedro Javier. Bola tandukannya justru mengalir ke gawang dan membuat Persija tertinggal 0-1.
Persija terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Lewat sejumlah skema, mereka coba membobol gawang Persidafon, yang dikawal oleh Selsius Gebze. Namun, sejumlah percobaan yang dilakukan tak membuahkan hasil.
Pada menit ke-14, sepakan keras yang dilepaskan Robertino ditepis, hal sama juga terjadi ketika Johan Juansyah melakukan sepakan ke arah gawang pada menit ke-17. Sementara itu, tandukan Rachmat Affandi pada menit ke-20 masih belum menemukan hasi, pun dengan tendangan bebas Ismed pada menit ke-34 dan sepakan voli Affandi dengan memanfaatkan bola liar pada menit ke-37.
Sang pelatih, Benny Dollo menyikapi kegagalan itu. Ia memasukan Anindito Wahyu untuk menggantikan Defri Rizki pada menit ke-40. Namun, pergantian yang dilakukan tak membawa dampak, skor tetap tidak berubah hingga turun minum.
Persija tak mengendorkan serangannya pada babak kedua. Ismed Sofyan dkk. terus berupaya paling tidak untuk mengejar kertinggalan. Pada menit ke-75 misalnya, Robertino melakukan percobaan, namun bola masih bisa ditepis.
Skuad berbaju oranye sendiri baru bisa menyeimbangkan keadaan pada menit ke-88. Gol buat Persija tercipta berawal dari umpan sepak pojok Anindito, yang sukses ditanduk Robertino. Skor 1-1 ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
0 Comments