Ad Code

Responsive Advertisement

Paling Cepat, Kompetisi Digelar Desember


Bandung - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2011/2012 baru saja usai, dan menobatkan Sriwijaya FC sebagai juara. Namun berakhirnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini, bukan berarti masalah selesai.

 Nyatanya, kompetisi ISL musim depan masih belum menemukan titik terang, hingga waktu yang belum ditentukan sampai permasalahan dualisme kompetisi bisa diselesaikan oleh Join Committee yang diketuai Todung Mulya Lubis beserta anggota dari PSSI Djohar Arifin Husin dan KPSI KLB Ancol, dengan La Nyalla Mattalitti sebagai ketuanya.

 Ketua Pengprov PSSI Jabar dan mantan anggota Exco PSSI, Tony Apriliani mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu SK (Surat Keputusan) Join Committee oleh FIFA dan AFC dalam menyelesaikan konflik dualisme, akibat adanya ISL dan Indonesian Premier League (IPL). Dia menjelaskan, jika tak ada aral melintang keputusan mengenai kompetisi mana yang legal, akan diumumkan JC (Join Committee) pada kongres 23-24 September mendatang.

 "Kompetisi ISL sudah selesai. Siapa yang juara dan degradasi sudah jelas. Sekarang kami sedangmelakukan evaluasi dan nanti akan dilaporkan kepada Join Committee. Penilaian dari Join Committee ini nanti menjadi sebuah penyelesaian terhadap dualisme kompetisi. Dimana kedua kompetisi baik ISL dan IPL akan di uji oleh mereka. Kompetisi mana yang layak sesuai statuta FIFA dan AFC," ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, kantor Pengprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya Bandung.

 "Join Committee mulai bekerja 28 Juli nanti, sesuai perintah AFC dalam SK yang sudah diputuskan. Tugas mereka, akan memverifikasi anggota PSSI, baik dari klub profesional hingga amatir, se-Indonesia. Disitu akan diuji kebenarannya. Kalau berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah kongres Join Committee 23-24 September nanti, kemungkinan kompetisi baru bisa digelar Desember, karena mengukur dari waktu persiapan yang harus dilakukan badan liga," tandasnya.(Inilah.com)
Reactions