Laga melawan PSPS kabarnya memaksa Persija kembali terusir dari ibukota. Menurut kabar yang berhembus, kota Balikpapan akan digunakan pada laga melawan PSPS yang kemungkinan besar akan digelar 19 Juni nanti, meski belum ada pernyataan resmi sampai saat ini.
Kepindahan yang disebabkan oleh insiden pasca laga melawan Persib, diharapkan Iwan menjadi pelajaran bagi semua pihak meski mengakui partai usiran nanti tidak berpengaruh banyak pada timnya.
"Kalau dari statistik dan teknis, kepindahan ini bukan sebuah masalah buat kami. Karena partai-partai (usiran) sebelumnya kami bisa merebut hasil cukup baik ketika bermain tandang," ujar Iwan menjelaskan.
"Tapi kalau melihat antusiasme The Jakmania, tentu ini sangat merugikan. Mereka saat ini sedang bersemangat dukung Persija namun karena insiden 27 Mei mereka kembali jadi korban. Saya harap pengalaman buruk ini bisa jadi pelajaran untuk semua pihak, terutama The Jak, dan tidak terulang kedepannya," tutur pelatih bertubuh tambun itu.
Saat ini Persija masih berada di peringkat empat klasemen sementara ISL dengan total 45 poin hasil 27 kali main. Dari tiga kali partai 'usiran' sebelumnya, anak-anak ibukota itu mendapatkan hasil cukup baik dengan merebut dua kemenangan dan satu hasil imbang. (ISMED SOFYAN OFFICIAL FANS)
0 Comments