Ad Code

Responsive Advertisement

Kemenangan Terahir di Gelora Bung Karno

Kemenangan ini sangat berarti bagi Persija yang masih berupaya keras untuk meraih posisi ketiga. Namun sayang kehadiran the Jakmania di partai ini tidak sesuai dengan perkiraan. Stadion lebih banyak bangku kosongnya. Padahal inilah partai terakhir Persija main di kandangnya di GBK. Padahal ini adalah partai prestis melawan Sang Juara. Dan di paruh pertama, partai SFC vs Persija diwarnai 3 kartu merah dan insiden perkelahian antar pemain di hotel yang berbuntut panjang. Padahal ini hari Minggu sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun jakarta. Kecewa gw. Ada apa ya? Kreativitas mereka juga tidak atraktif kaya biasa. Hanya Ultras di sektor 5 yang terlihat bersemangat. Jakantor yang biasanya paling depan dalam menonjolkan kreativitas malah jadi penonton alim duduk manis sambil sesekali naik pagar tuk merayakan gol. Tiger Bois malah tidak bisa dilihat kasat mata, hanya spanduknya aje gede dipasang. Jakarta Inspiring memang masih ada dengan spanduk besarnya. Jakampus? Ada atau enggak gw malah ga denger sama sekali. Di tribun pusat terpampang spanduk2 besar milik Jakantor. Gerakannya juga sempat membanggakan. Tapi tidak ada kreativitas layaknya warga Jakarta menyambut Ulang Tahun Kotanya sendiri. Tribun Garis Keras malah diisi Beladas, salah satu suporter SFC. Ah, apakah dimata kalian partai melawan Persib adalah partai di atas segalanya? Mungkin kita harus belajar dari AS Roma yang selalu mengutamakan partai melawan Lazio dan kurang berkonsentrasi tuk mengejar gelar juara. (by: Bung Pe)
Reactions

Post a Comment

0 Comments