Persiba Balikpapan mengusung misi khusus saat menantang Persija di Stadion Manahan Solo dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), besok malam (11/5/2013). Tim Beruang Madu siap melakukan revans alias balas dendam atas kekalahan yang dideritanya dari Macan Kemayoran pada putaran pertama lalu.Ya, tampil di depan publik sendiri di Balikpapan, Persiba harus tunduk 0-1 dari Persija. Dalam laga yang digelar 29 April lalu itu, gol tunggal Persija dicetak Rudi Setiawan. Kini, laga di Solo menjadi ajang pembalasan atas kekalahan memalukan itu.
Pelatih Persiba Balikpapan Herry Kiswanto mengatakan, tim besutannya saat ini dalam kondisi siap tempur menghadapi tim asal ibukota.
"Pemain yang kami bawa ke Solo ini dalam kondisi siap tempur. Kami menginginkan kemenangan," kata dia di sela-sela memimpin tim besutannya dalam latihan di Stadion Manahan Solo, Jumat (10/5/2013).
Dia mengakui, laga kontra Persija sangat penting bagi perjalanan timnya. Tidak heran, sejak menit pertama anak asuhnya diinstruksikan langsung tampil menyerang. “Peluang menang tetap kami miliki. Pada pertemuan pertama, saya kebetulan tidak berada di bench. Hasilnya kami memang kalah. Namun, kali ini ceritanya akan berbeda. Giliran kami yang menang, syaratnya kami harus tampil agresif dan disiplin,” jelas eks Pelatih Persiraja ini.
Persiba datang ke Solo juga membawa kekuatan penuh, termasuk pemain baru seperti Ade Suhendra, serta dua pemain asing Franck Edouard Bezi asal Pantai Gading, Kim Young-Kwang (Korea Selatan). "Masuknya beberapa pemain baru akan menjadi senjata ampuh bagi kami," katanya.
Sayangya, dalam laga kontra Persija tersebut, kemungkinan besar tim asal Kalimantan ini belum bisa memainkan duo legiun asing barunya itu.Pasalnya dua ekspatriatnya itu masih terganjal masalah administrasi."Ya, mungkin dua pemain asing baru yang kami miliki belum bisa tampil karena persoalan administrasi," ungkapnya.
Namun demikian, Persiba masih bisa mengandalkan pemain inti lainnya. Kiper Fengki Tornado, Patrice Nzekou, Mustafa El Kassa siap meredam permainan Persija. Wawan Hendrawan juga menjadi garansi gawang Persiba tidak mudah dibobol pemain Persija. "Intinya, kami siap menjawab kepercayaan untuk revans," tegas Herry
Dia mengakui, laga kontra Persija sangat penting bagi perjalanan timnya. Tidak heran, sejak menit pertama anak asuhnya diinstruksikan langsung tampil menyerang. “Peluang menang tetap kami miliki. Pada pertemuan pertama, saya kebetulan tidak berada di bench. Hasilnya kami memang kalah. Namun, kali ini ceritanya akan berbeda. Giliran kami yang menang, syaratnya kami harus tampil agresif dan disiplin,” jelas eks Pelatih Persiraja ini.
Persiba datang ke Solo juga membawa kekuatan penuh, termasuk pemain baru seperti Ade Suhendra, serta dua pemain asing Franck Edouard Bezi asal Pantai Gading, Kim Young-Kwang (Korea Selatan). "Masuknya beberapa pemain baru akan menjadi senjata ampuh bagi kami," katanya.
Sayangya, dalam laga kontra Persija tersebut, kemungkinan besar tim asal Kalimantan ini belum bisa memainkan duo legiun asing barunya itu.Pasalnya dua ekspatriatnya itu masih terganjal masalah administrasi."Ya, mungkin dua pemain asing baru yang kami miliki belum bisa tampil karena persoalan administrasi," ungkapnya.
Namun demikian, Persiba masih bisa mengandalkan pemain inti lainnya. Kiper Fengki Tornado, Patrice Nzekou, Mustafa El Kassa siap meredam permainan Persija. Wawan Hendrawan juga menjadi garansi gawang Persiba tidak mudah dibobol pemain Persija. "Intinya, kami siap menjawab kepercayaan untuk revans," tegas Herry
0 Comments