Ad Code

Responsive Advertisement

The Jakmania: Hiburan Warga Jakarta Sudah Mati


Kelompok suporter The Jakmania menyayangkan keputusan pihak kepolisian yang tidak memberikan izin keramaian kepada panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta.
Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone mengatakan, pihak kepolisian memutuskan pertandingan akan tetap tanpa penonton jika dilangsungkan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sementara untuk hari Senin sampai Kamis, ada kemungkinan dihadiri penonton.
Menurut Larico, keputusan itu dibuat setelah pihak kepolisian melakukan rapat koordinasi dengan manajemen Persija Jakarta dan The Jakmania. "Polisi kembali tidak memberikan izin untuk suporter. Mereka beralasan, SUGBK adalah pusat bisnis yang memerlukan perhatian lebih," kata Ayah Rico, sapaan akrab Larico, saat dihubungi, Jumat (12/4/2013).
Ayah Rico menilai, sikap yang diambil pihak kepolisian itu hanya mementingkan kegiatan di luar olahraga saja, tidak memperhatikan kepentingan olahraga.
"Hiburan masyarakat di Jakarta sudah mati. SUGBK sudah menjadi tempat bisnis. Pihak kepolisian lebih mengedepankan memberikan izin bagi kegiatan di luar olahraga," tuturnya.
Pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) Persija Jakartamenghadapi Persidafon pada Minggu (14/4/2013) dipastikan tanpa penonton.
Sebelumnya, pada laga menghadapi Persiram Raja Ampat di SUGBK, Sabtu (6/4/2013), penonton juga dilarang menyaksikan laga tersebut langsung di stadion. Hasilnya, Persijakalah 0-1.
Reactions

Post a Comment

0 Comments