Ad Code

Responsive Advertisement

Sulit Bangkit Macan Kemayoran Rombak Total


Persija Jakarta semakin terbenam. Untuk kedua kalinya sepanjang perjalanan Indonesian Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013, Macan Kemayoran, julukan Persija, harus terdampar di dasar klasemen sementara ISL. Perombakan di skuad Persija pun mulai terdengar.

Miris tentunya jika melihat perjalanan kelam Persija musim ini. Setelah berbagai cara ditempuh untuk memompa performa tim, ternyata hal tersebut belum juga mampu mengangkat anjloknya penampilan Ismed Sopyan dkk. Dan terakhir, giliran Persiram Raja Ampat yang menghempaskan Persija, 1-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/4).

Dengan catatan buruk tersebut, berarti sudah enam kali secara beruntun Persija takluk dari lawan-lawannya. Sedangkan jika ditotal secara keseluruhan dalam 14 laga yang sudah dilalui, Persija tercatat 10 kali tumbang, dua kali imbang, dan baru dua kali mampu meraup angka penuh dari lawan-lawannya selama ini.

Dengan fakta tersebut, Persija pun kembali menduduki dasar klasemen sementara ISL untuk kedua kalinya. Delapan angka yang baru bisa dikumpulkan tim besutan Benny Dollo tersebut, membuat Persija berganti posisi dengan Persidafon Dafonsoro. Klub asal Papua yang juga baru mengoleksi delapan poin, namun unggul jumlah kemasukan.

Berbagai cara memang telah ditempuh manajemen Persija dengan salah satunya menunjuk Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, menggantikan Iwan Setiawan yang mundur. Lalu yang jadi pertanyaan, dimanakah lewat kesalahan klub jawara Liga Indonesia (Ligina) VII pada tahun 2001 tersebut?

“Instruksi kepada para pemain sama sekali tidak berjalan. Berat buat Persija untuk bangkit. Faktor krusial yang wajib dibenahi adalah, hanya perombakan tim. Itu yang utama, untuk bisa tampil baik pada putaran kedua,” ungkap Bendol.

Skuad Persija warisan Iwan, memang lebih banyak dihuni pemain-pemain muda. Minimnya pengalaman bertanding di level tertinggi sepak bola Indonesia, memang sudah berulang-ulang disampaikan Bendol. Sering kali menurutnya, faktor mental wajib diperbaiki untuk mengangkat moral bertanding anak-anak asuhnya

Walau begitu, Bendol tidak ingin para pemain yang dijadikan kambing hitam. Bagi pelatih kelahiran Manado, 62 tahun tersebut, mentalitas tim Persija sulit bangkit. Dan rencana akan adanya perombakan di dalam skuad Macan Kemayoran adalah, demi mengembalikan mentalitas yang tengah terpuruk.

“Walau harus ada perombakan, saya tegaskan jika ini bukanlah kesalahan pemain. Tapi memang mentalitas tim ini yang sedang dalam fase sulit untuk bangkit. Dan tentu saja hal itu menjadi masalah yang sangat besar bagi kami,” papar Bendol.

“Tapi perombakan pemain sendiri ditujukan, agar semangat tim yang saat ini hilang, bisa kembali didapat. Demi kembali mengangkat performa tim yang saat ini sedang ter[puruk,”sambung pria yang sempat menukangi tim nasional (timnas) Indonesia periode 2000-2001 dan 2008-2010 tersebut.

Sementara itu, periode April juga bukan jadi bulan yang menguntungkan bagi Persija. Setelah takluk dari Persiram, hanya Persidafon klub yang mungkin berpeluang besar ditekuk Persija dalam laga kandang, (13/4).

 Akan tetapi setelah itu, dua laga away yang pasti akan berjalan berat menanti Persija. Dijamu Barito Putera, (24/4), dan Persiba Balikpapan (28/4), dalam tur Kalimantan, akan jadi dua laga tandang sulit yang harus dilewati Macan Kemayoran. 

Berikut Para Pemain Persija Jakarta Kelahiran 1990-an :

Adixi Lenzivio (Penjaga Gawang)

Tanggal Lahir ; 29-09-1992

Daryono (Penjaga Gawang)

Tanggal Lahir ; 05-03-1994

M Abduh Lestaluhu (Pemain Belakang)

Tanggal Lahir ; 16-10-1993

Fahreza Agamal (Pemain Belakang)

Tanggal Lahir ; 11-03-1992

Delton Stevano Wohon (Pemain Belakang)

Tanggal Lahir ; 16-09-1992

Syahrizal (Pemain Belakang)

Tanggal Lahir ; 02-10-1993

Rudi Setiawan (Pemain Tengah)

Tanggal Lahir ; 13-01-1993

Fariz Nur Hizam (Pemain Tengah)

Tanggal Lahir ; 12-06-1993

Syahroni (Pemain Tengah)

Tanggal Lahir ; 10-08-1992
Reactions