Persija Jakarta dipastikan akan bertanding tanpa penonton saat menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13. Perilaku negatif yang ditunjukan suporter tetap menjadi alasan kepolisian tidak memberikan izin.
Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija, Hanif Ditya. Keputusan kepolisian ini sekaligus membuat The Jakmania kembali tak bisa menyaksikan tim berjuluk Macan Kemayoran di SUGBK.
Sebelumnya, Persija juga diputuskan tak boleh tanpa penonton di laga melawan Persiram, Sabtu (6/4). Di pertandingan itu, Persija kalah dengan skor 0-1.
“Kami telah mengadakan rapat koordinasi dengan Kepolisian Resort Jakarta Pusat, Kamis (11/4) dan Polda Metro Jaya, Jumat (12/4) siang. Perilaku negatif suporter tetap menjadi sorotan,” kata Hanif lewat pesan singkat kepada Sport Satu.
Hanif menambahkan bahwa pihak kepolisian justru akan memberi izin apabila pertandingan digelar di hari kerja. ”Pertandingan tanpa penonton bila pertandingan dilangsungkan di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” jelas Hanif.
Keputusan pihak kepolisian ini dipertanyakan, salah satunya dari akun twitter bernama Jak Online. Komunitas suporter Persija yang bergerak di twitter ini justru menilai bahwa keputusan kepolisian agak aneh.
“Padahal, ya, kalau hari biasa atau Senin-Kamis, situasi jalanan Jakarta kan macetnya tidak ketolongan, ditambah lagi kalau ada pertandingan,” tulis Jak Online.
“Justru kalau akhir pekan atau Sabtu-Minggu, jalanan Jakarta sedikit lengang, eh, malah tidak diizinkan buat pertandingan akhir pekan,” sambung pernyataan Jak Online.
Berdasarkan jadwal yang dimuat PT Liga Indonesia, Persija akan menjalani beberapa laga kandang. Terdekat melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (11/5). Menurut Hanif, pihak manajemen akan menggelar rapat untuk menyikapi kemungkinan Persija tetap tanpa penonton di laga akhir pekan.
Social Plugin