Ad Code

Responsive Advertisement

Nur Alim Prihatin Persija Terpuruk di Dasar Klasemen



Mantan bek tengah Persija, Nur Alim prihatin dengan nasib Persija Jakarta yang saat ini masih terbenam di dasar klasemen ISL. Menurut Nur Alim, tim metropolitan sekaliber Persija tidak pantas menghuni papan bawah klasemen.

Namun, Nur Alim yang membawa Persija merebut juara Liga Indonesia 2001 menyadari anjloknya performa Persija tidak dapat dipisahkan dari materi pemain muda yang menghuni skuad. Sebab mereka minim pengalaman dalam sengitnya persaingan di ISL.

“Persija pernah saya bawa menjadi juara. Terlebih, The Jakmania juga setia mendukung. Sebagai mantan pemain, saya prihatin dengan performa Persija musim ini,” kata Nur Alim yang memperkuat Persija selama 7 musim itu.

Meski demikian, Nur Alim optimis tim kebanggaan masyarakat ibukota itu mampu keluar dari zona degradasi. Minimal, di akhir musim, Persija bisa finis di papan tengah klasemen. "Untuk naik ke papan atas susah, mungkin target realistis papan tengah,” ujarnya.
 
Dia menilai, di bawah asuhan pelatih Benny Dolo, Persija bisa mengakhiri periode buruk. Dengan pengalaman yang dimiliki sang pelatih, Nur Alim optimis Persija bisa kembali ke jalur kemenangan.

“Saya tahu kualitas yang dimiliki Benny. Dia paham apa yang harus dibenahi. Pasti, dia akan menambah pemain. Namun bagi saya, yang terpenting Benny harus membenahi mental bertanding pemain yang kondisinya tengah menurun,” ujarnya.

Selain menyoroti penampilan Persija, Nur Alim ikut berkomentar terkait penunjukkan Jacksen F. Tiago sebagai pelatih Timnas Indonesia. Di mata pemain Persipasi Bekasi itu, pelatih Persipura Jayapura itu mampu memberikan sentuhan juara kepada sebuah tim.

“Kebanyakan pemain dan tim yang dipegang Jacksen bisa merebut gelar juara. Terlebih, Jacksen telah lama bermain dan melatih di klub Indonesia. Saya bersyukur, Jacksen bisa menjadi pelatih Timnas,” aku Nur Alim.

Saat masih menjadi pemain, Nur Alim sempat merasakan ketangguhan Jacksen di lini depan. Ketika itu, Nur Alim yang bermain untuk Bandung Raya sempat kesulitan menjaga Jacksen saat masih menjadi pemain depan Petrokimia Putra di ajang Liga Indonesia I. “Dia pemain depan tangguh dan striker berkualitas,” kata  Nur Alim. 
Reactions

Post a Comment

1 Comments

Persija ancur karena ulah supporter ny sendiri! Karma besar buat Persija. Pihak keamanan sllu enggan beri ijin pertandingan persija di GBK apalagi dihadiri penonton, karena apa? Karena supporternya masih kampungan enggak modern masih dihuni sama pikiran'' preman, radikal dan anarkis. Seharusnya supporter club besar macam PERSIJA memberi contoh yang baik dan berpola pikir modern apalagi berwilayah di ibu kota negara. Hal itulah yang menggiring persija terpuruk dijurang degradasi akibat dari dosa besar para supporter nya sendiri. Seharusnya persija jadi team dan club bonavit dengan finansial yang bagus bukan nya krisis keuangan. Ini sangat miris dan memalukan bagi sebuah club sekelas persija yang bermarkas di ibu kota yang seharusnya mudah untuk mendapat sponsor tapi karena ulah supporternya sendiri para pemainnya cabut dan sponsor pada lari ke club besar lain yang lebih dewasa supporternya dan sudah berpola pikir modern bukan kampungan seperti contoh PERSIB club besar dengan pinansial terbaik dengan supporter besar yang respect serta menjaga nama baik team kesayangan nya yang memudahkan untuk menggaet sponsor dengan mudah dan banyak. Jika pola pikir supporter persija masih kampungan tunggu waktu saja club besar persija tinggal nama saja.