Persija Jakarta harus ditinggalkan pelatih Iwan Setiawan di pertengahan paruh pertama musim ini. Sang pelatih mundur karena alasan kesehatan. Situasi ini menjadi pukulan telak tersendiri bagi Macan Kemayoran yang tengah tertatih-tatih di papan bawah Indonesia Super League.
Kapten tim Fabiano Beltrame pun berharap segera mendapatkan pelatih baru yang bisa menyuntikan semangat para pemain.
Meski sedih ditinggalkan pelatih yang telah menukangi Persija selama dua musim, Fabiano mengungkapkan bisa menerima situasi seperti ini. Yang terpenting menurutnya pengganti Iwan, selain bisa memberi semangat, juga mengerti karakter para pemainnya.
“Coach Iwan baik, kami sudah kenal selama dua musim, kami tidak ada masalah dengan beliau. Kami sedih pelatih Iwan pergi. Tapi pergantian pelatih dalam sepakbola sudah biasa. Semoga pelatih yang baru bisa kasih kami semangat dan tahu karakter kami, para pemainnya,” kata Fabiano Beltram kepada Okezone, di sela-sela latihan di Lapangan Sawangan, Depok, Senin (19/3/2013).
Mundurnya Iwan juga diikuti oleh asisten pelatih Sudirman. Namun berbeda dengan Iwan, Sudirman mundur karena merasa bertanggung jawab atas raihan buruk Macan Kemayoran musim ini. Untuk sementara Persija menunjuk Haryono dan Eka Raka Ghalih untuk menangani tim, sebelum Persija mendapat pelatih baru.
Hingga pekan ke 11. Persija terseok-seok di jurang degradasi. Klub kebanggaan Ibu Kota itu hanya mengemas dua kemenangan.Sisanya dua kali imbang, dan tujuh kali kalah.
Social Plugin