Ramdani Lestaluhu punya impian besar di perhelatan Piala AFF 2012. Ya, pemain Persija Jakarta itu berharap diberi kesempatan membela timnas.
Ramdani adalah 1 dari 3 pemain Persija yang dipanggil pulang klubnya setelah bergabung bersama timnas Pra Piala Asia (PPA) U-22. Alasannya waktu itu, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti tak mengizinkan klub Indonesia Super League (ISL) melepas pemainnya untuk timnas yang masih di bawah pengelolaan Djohar Arifin Husin.
Menurut La Nyalla, klub ISL bisamulai memberikan izin pemainnya untuk membela timnas ketika Joint Committee (JC) PSSI mulai bekerja. Ya, sesuai Nota Kesepahaman (MoU) PSSI yang ditandatangani PSSI La Nyalla dan Djohar, JC bakal mengambil alih kontrol dan kebijakan PSSI terkait organisasi, termasuk timnas. Dan, La Nyalla siap patuh pada kesepakatan itu.
Sayangnya, waktu Ramdani dkk dipanggil memperkuat timnas yang bakal berlaga di PPA U-22, JC belum bekerja. Mereka masih menunggu pengesahan dari FIFA yang sejatinya bakal bersikap soal kisruh sepakbola Indonesia pada15 Juni 2012.
Dan, seiring berjalannya waktu JC pun mulai bergerak. Bahkan, mereka sudah gelar rapat perdana, Kamis (12/7), meski belum kantongi legalitas FIFA ataupun AFC. Ya, FIFA belum putusakan sikapnya soal kisruh sepakbola Indonesia meski deadline 15 Juni 2012 telah lewat jauh.
Namun, setidaknya JC mulai bekerja. Bahkan, pada rapat perdananya di Ruang Asri 3 Hotel Le Meredien, Jakarta, hadir juga perwakilan tim investigasi AFC James Johnson.
Kondisi itu pun memberikan harapan baik bagi para pemain, khususnya yang masih berpeluang membela timnas, termasuk Ramdani. Sebab, mereka bisa kembali memperkuat timnas karena JC PSSI yang mengelolanya.
Agenda timnas dalam waktu dekat setelah PPA U-22 sendiri adalah Piala AFF 2012. Dan, Ramdani berharap bisa memperkuat Tim Merah Putih di ajang yang rencananya bergulir pada November-Desember 2012 di Malaysia dan Thailand itu.
"Siapa yang tidak ingin main di timnas? Setiap pesepakbola tentu punya impian untuk bisa membela timnas negaranya masing-masing, begitu juga dengan saya," tegas Ramdani yang ditemui dalam acara perkenalan sepatu sepakbola Adidas Predator Lethal Zones diJakarta, Jumat (13/7).
"Dengan mulai bekerjanya JC PSSI, saya harap tidak ada lagi larangan atau batasan untuk membela timnas. Tapi, jika masih ada pun, saya akan tetap profesional," tambah Ramdani.
Di Piala AFF 2012 sendiri, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan 1 kontestan lagi yang masih ditentukan lewat babak kualifikasi. Mereka adalahKamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos.
Tentu bakal menarik, sebab, untuk ke-3 kalinya dalam kurun waktu 2 tahun, Indonesia selalu bertemu dengan Malaysia di turnamen sepakbola antar negara-negara Asia Tenggara, Piala AFF 2010 dan SEA Games XXVI.
Dan, yang lebih menarik, Indonesia dan Malaysia pun tercatat selalu bertemu di fase grup dan mengulangnya di partai final. Namun, 2 pertemuan sebelumnya, Indonesia berlaku sebagai tuan rumah. Kini, kondisinya berbalik.
Indonesia pun tercatat bisa memenangani laga di fase grup namun kalah di partai final. Akankah di Piala AFF 2012 yang terjadi sebaliknya?
Social Plugin