Meski BP tak semuda dulu ,namun keberhasilan startegi coach Iwan membuat BP kembali menemukan jati dirinya sebagai Goal machine di Macan kemayoran. BP juga pernah Hattrick di Laga kontra PSMS dan menjadi best Goal Penalti bagi Persija yg sudah pengalaman.
Meski Persija susah memposisikan diri di 3 besar itu tak pantas lalu 'mengkambing hitamkan' seorang BP yang terlihat sudah tak terlalu gesit lagi dan Jangan pula menyalahkan Iwan yang selalu memutar otak untuk meracik Persija.
Semua Problematika Persija dari Dualisme, Laga usiran, Mayoritas pemain baru muda muda, ada juga faktor finansial dan faktor x (dari wasit) itu faktor yg sangat merugikan Persija. Memang target Tahun ini bukan Juara tapi lebih untuk menyatukan semua elemen dalam pemain Persija.
Semoga BP dan mayoritas pemain Muda Persija dipertahankan hingga 2/3 Tahun dengan menambahan amunisi pemain baru.
Social Plugin