Viking Sebarkan Perdamaian Hingga Ke Akar Rumput

Ketua Viking Persib Club Herru Joko mengatakan, 90 persen pasukannya optimis berdamai. Sedangkan sisa sepuluh persen adalah tugas dari semua pihak untuk membantu terciptanya perdamaian antara Viking dan suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.

Demikian diungkapkan Herru dalam rapat gagasan di Ruang tengah Balaikota Bandung, Rabu (27/6) sore.

"Tah 10 persen teh sepakbola, 90 persen teh agama dan sagala-galana. Jadi saya minta bantosan 10 persen, da saya mah arek berjuang 24 jam jang ieu, tah 10 persen na sok we bantuan.
Saya ketua Viking menjamin perdamaian ini. Tapi yang di luar itu susah banget. Ya itu tanggung jawab wartawan, tentara, masyarakat semua," ujar Herru.

Mendamaikan jajaran elit kepengurusan kedua kelompok suporter tidak akan sesulit di akar rumput atau grasroots. Kendati menyadari hal itu, Herru tetap optimis gerakan perdamaian ini bisa berhasil.

"Gerakan saya mah gerakan cinta. Saya mah optimis bisa. Kalau ada yang bilang grassroots-nya ngaco, engga. Itu mah kata-kata provokator yang ngaco itu mah. Engga, grassroots mah ga pengacau, grassroots adalah keren. Saya yakin karena mereka juga manusia, mereka punya hati, mereka punya ibu-bapak, punya kakak. Itu!" tegas Herru.

Salah satu tindakan nyata yang dapat dilakukan agar gerakan damai ini bisa menyebar hingga ke akar rumput adalah dengan sosialisasi. Langkah tersebut diawali dengan rencana penandatanganan perjanjian perdamaian antara Viking dan The Jak Mania yang akan dilakukan di Jakarta pada 2 Juli mendatang.

"Berangkat ke sana (Jakarta) harus ada jaminan. Jaminan teh lain jaminan takut atau digulung, tapi jaminan sukses. Ini mah harus gerakan orang pinter, bukan gerakan orang yang nafsu-nafsuan. Jadi kudu bener. Perlu aya EO (Event Organizer), perlu modern. Jadi entong kaditu dengan bodo. Ka ditu teh kudu pinter," tutur Herru.

Walikota Bandung dada Rosada pun memiliki optimisme yang sama dengan Herru. Menurut Dada, pada dasarnya dalam hati setiap orang anggota Viking dan The Jak Mania, tidak menghendaki adanya pertikaian.

"Kalau tingkat kepengurusan elit, tingkat pemerintah, saya sebagai Walikota Bandung dan Gubernur DKI juga hadir, itu harus bulat. Bahwa nanti ke bawahnya belum solid, ini upaya kita. Dan kalau misalnya apa yang dikatakan Herru ada yang 10 persen, itu menjadi tanggung jawab bersama," papar Dada. ( GOAL )