Ad Code

Responsive Advertisement

Viking-Jak Mania Akan Tandatangani MoU Perdamaian

Pada 2 Juli mendatang, Viking Persib Club akan berangkat ke ibukota memenuhi undangan The Jak Mania. Agenda utama pertemuan dua kelompok suporter yang telah berseteru selama bertahun-tahun itu adalah melakukan penandatanganan perdamaian.

Rencana perdamaian ini merupakan konsolidasi antara Walikota bandung Dada Rosada dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Dada sebagai inisiator perdamaian, bersama rombongan Viking akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan dua bus. Hal itu diungkapkan Dada dalam sebuah pertemuan di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Rabu (27/6) sore.

Agenda yang akan dilaksanakan pada 2 Juli tersebut akan diawali dengan sambutan dari masing-masing pihak. Sutiyoso atau akrab disebut Bang Yos akan menjadi perwakilan The Jak Mania. Sedangkan dari pihak Persib akan diwakili Dada Rosada dan komisaris PT persib bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono atau Zaenuri Hasyim. Termasuk sambutan dari kedua ketua suporter, Viking dan Jak Mania.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang tiga korban tewas insiden Stadion gelora Bung Karno saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, akhir Mei lalu. Dilanjutkan dengan ungkapan perdamaian dan penandatanganan perjanjian perdamaian antara Viking dan Jak Mania. Acara ditutup dengan nonton bareng final Piala Euro 2012. Rencananya acara tersebut akan diselanggararkan di Kemayoran, Jakarta.

"Yang penting ada program pertemuan tanggal 2 Juli, Senin. Kita diundang ke sana [Jakarta]. Pasti untuk perdamaian. Alhamdulillah Herru [Joko-Ketua Viking] sudah menerima tawaran saya. Ketua Jak Mania pun menerima tawaran dari Sutiyoso. Kita berangkat dengan 2 bus yang disesiakan pihak sana. Kita juga menginap di hotel yang sudah disediakan," ungkap Dada.

Dada menyatakan, akan menjadi sebuah kerugian jika terus memelihara permusuhan. Terlebih sudah jatuhnya tiga korban tewas akibat anarkistis yang dilakukan suporter.

"Kalau ini tidak dilaksanakan, ini rugi. Karena kejadian ini (tewasnya bobotoh) nanti bisa saja terjadi pada siapa saja. Bisa anak kita, suami atau saudara kita sendiri," lanjutnya.

ketua Viking Herru Joko termasuk orang yang menanti-nanti perdamaian ini. Herru sebagai perwakilan Viking menyatakan kesiapannya untuk berdamai.

"Masalah sudah sampai ke sini berarti sudah di tanggapi. Bukan berarti pak Dada telat. Sepak bola memang kudu rame. Memang harus ada rivalitas. Tapi ketika ada kejadian Rangga [Cipta Nugraha, korban tewas di GBK], nya kudu berbuat. Hari ieu teh penting pisan," ujar Herru.

Rapat gagasan di Balaikota sore tadi dihadiri wakapolrestabes Bandung, AKBP Dadang Hartanto, komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, direktur PT PBB Risha Adi Widjaja, dua mantan manajer Persib Yosi Irianto dan Jaja Sutarja, mantan pemain Persib Bambang Sukowiyono dan Yusuf Bachtiar, ketua Viking Herru Joko, perwakilan dari TNI dan para sesepuh sepakbola Bandung.
Reactions