Ad Code

Responsive Advertisement

SOLUSI BUAT MACAN KEMAYORAN SIASATI SANKSI FIFA

Courtesy : Jak Bandung Online #LikeThisYo
------------------------------
-------------------------
FIFA memang baru mengadakan Rapat Komite Asosiasi pada tanggal 26/3 mendatang tetapi tentu saja sudah membuat kita harap-harap cemas akan sanksi yang bakal dijatuhkan mengingat hari ini adalah deadline untuk menyelesaikan dualisme ISL-IPL. Tetapi apa mau dikata PSSI sendiri bahkan sekarang terbelah dua.

Baik kita akan ambil dulu kemungkinan paling buruk yaitu sanksi Banned dari FIFA. Banned tentu saja berdampak pada timnas dan klub termasuk Persija Jakarta. Banned berarti pemain atau pelatih asing tidak bisa dikontrak. Karena FIFA juga tak akan mengesahkan ITC (International Transfer Certificate)-nya. Kelihatannya memang sangat mengerikan. Jangka waktu banned bisa hitungan bulan dan paling lama 2 tahun seperti Brunei Darussalam.

Tetapi banned FIFA tidak selamanya buruk dan mengerikan. Banned juga memiliki nilai positif khususnya dari sisi pembinaan jangka panjang. Untuk Persija Jakarta apabila sanksi banned itu datang bukanlah satu masalah besar. Macan Kemayoran masih bisa memaksimalkan talenta-talenta muda yang ada di tim U-21, U-19 dan dari klub amatir anggota kompetisi internal Persija Jakarta. Misalnya Muhammad Rahardjo (MC Utama), Sabeni (Tunas Jaya), Musa (U-21) dan Astino Derifiansyah Taufik (U-21).

Disamping itu Macan juga masih bisa mendatangkan pemain lokal berkualitas sekelas Ahmad Bustomi atau pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo, Sergio Van Dirk, dan Kim Jefferey Kurniawan.

Jadi apapun yang terjadi Macan tetaplah Macan. Mau ada banned FIFA ataupun tidak sama saja karena semua pemain bisa menjadi Macan.

#GloryPersija #PrayForIndonesia #PersijaSalawasna
Reactions

Post a Comment

0 Comments