Ad Code

Responsive Advertisement

Bukan Stadion Manahan, Tapi Stadion Inilah Yang Akan Menjadi Markas Persija Musim Depan

(Pandit)

Media Persija - Digunakannya Stadion Patriot Bekasi yang menjadi tempat Persija pada musim kemudian untuk kepentingan Asian Permainan menciptakan Ismed Sofyan dan kawan-kawan hampir tepat hendak kembali menjadi tim ‘musafir’ pada kompetisi mendatang.

Walau Peluang Persija bermain di SUGBK pastinya masuk terbuka, mengingat mereka kali ini pun menggunakannya untuk Piala AFC 2018.

Tetapi mereka boleh terancam tak boleh lagi memakai GBK di Liga 1, sebab stadion itu hendak pun hendak dipakai sebagai venue Asian Permainan 2018.

Manajemen Persija Jakarta membuka peluang untuk memakai Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sebagai venue mereka menggelar laga tempat di kompetisi Liga 1, menyusul PS Tira yang jauh-jauh hari sudah menyebutkan berhomebase di tempat milik tim Persiba Bantul ini.

Masalah itu disampaikan Kasi Sarana dan Prasarana, Bidang Olahraga, Disdikpora Bantul, Keren Nur Edy Wijaya SIP, yang membenarkan juara Piala Presiden itu sudah mengajukan surat resmi ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul dan permohonan audiensi ke pihak Buapti Bantul.

“Surat  dari manajemen Persija ini cukup mengejutkan kita, sebab selama ini Persija lebih sering main di Stadion Manahan kalau tanding di luar Jakarta. Walau sebelumnya pastinya telah sudah ada kontak lewat telepon, tetapi surat resminya kita terima kemarin Jumat,” terang Kasi Sarana dan Prasarana, Bidang Olahraga, Disdikpora Bantul, Keren Nur Edy Wijaya SIP, Minggu (11/3/2018).

Keren mengemukakan, pada  surat bernomor 160/persija/liga-1/lll-2018 tertanggal 9 Maret 2018 dengan ditandatangani CEO PT Persija, M Raffi Perdana itu, Persija mengajukan permohonan untuk menjadikan SSA sebagai homebase untuk kompetisi Liga 1 musim 2018 ini. 

“Penyebab tim Persija untuk pindah sementara sebab stadion di sekeliling Jakarta, semuanya waktu pada renovasi untuk persiapan Asian Permainan,” imbuh Keren.

Menurutnya, permohonan izin resmi dari manajemen Persija itu dibagi menjadi dua surat yang tidaksama, yaitu ke Disdikpora selaku pengelola SSA, serta surat kedua yang bernomor 161/persija/liga-1/lll-2018 yang ditujukan ke Bupati Bantul untuk permohonan audiensi.

Dibidiknya SSA sebagai tempat tim berjuluk Macan Kemayoran itu buat Keren, selaku pengelola SSA menurutnya tak problem. Tetapi, keputusan paling akhir bisa tidaknya SSA dipakai oleh Persija tetap berada di tangan pimpinan, pada masalah ini Bupati Bantul.

 “Rencana audiensi manjemen Persija dengan Pak Bupati hendak diagendakan. Suratnya hendak kita sampaikan supaya boleh lekas dijadwalkan,” jelasnya.

Jika nantinya Persija hendak berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, maka dari itu bisa dipastikan stadion berkapasitas 35.000 ini dipastikan hendak menjadi stadion tersibuk untuk menggelar pertandingan.

Setidaknya, hendak sudah ada 6 tim yang hendak share tempat di SSA, antara lain si empunya tempat, Persiba Bantul, Protaba, PSIM Yogyakarta, PS TNI, PSIS dan Persija di Liga 1.

Sumber: Tribunjogja.com
Reactions

Post a Comment

0 Comments