(republika) |
Media Persija - PSSI dan operator kompetisi Liga 1, Liga Indonesia Baru
(LIB) mendapuk bek Persija Jakarta, Muhammad Rezaldi Hehanusa sebagai Pemain
Muda Terbaik Liga 1 2017. Penghargaan tersebut disematkan kepada Rezaldi saat
malam Penghargaan Liga 1 2017 di Jakarta pada Jumat (22/12).
PSSI dan LIB mengkhususkan kategori Pemain Muda Terbaik
ini. Sebab Liga 1 2017, merupakan embrio lahirnya skuat timnas Garuda Indonesia
U-23 yang menjadi fokus utama PSSI dan LIB selama Liga 1 bergulir.
Rezaldi menyingkirkan dua pemain muda lainnya, yakni
Muhammad Arfan dari PSM Makassar dan Septian David Maulana dari Mitra Kukar.
Tiga penggawa yang masuk dalam kategori Pemain Muda Terbaik ini, merupakan
pemain tim Garuda besutan Luis Milla Aspas.
PSSI dan LIB memberikan penghargaan dalam delapan
kategori. Adapun yang menyabet gelar Pemain Terbaik 2017 yakni pemain gelandang
Bhayangkara FC Paulo Sergio Moreira Goncalves. Pemain asli Portugal itu
mengalahkan Sylvano Comvalius dari Bali United dan Willem Jan Pluim dari Ayam
Jantan dari Timur.
Pencetak Gol Terbanyak, berhasil diraih Comvalius. Bomber
asli Belanda itu mencatatkan 37 gol selama Liga 1 2017.
PSSI dan LIB juga memberikan penghargaan bagi Pencetak
Gol Terbaik di Liga 1. Ada lima kandidat dalam kategori ini, yaitu gol Zulham
Zamrun (PSM), Samsul Arif (Persela Lamongan), Terens Puhiri (Pusamania Borneo
FC), Irfan Bachdim (Bali United) dan Septian David Maulan (Mitra Kukar). Dari
lima nomine Gol Terbaik, PSSI dan LIB memilih Septian David. Gol milik Septian
terjadi saat Mitra Kukar tanding melawan Barito Putera. Penghargaan Gol Terbaik
tersebut mejadi trofi individu perdana Septian David .
Adapun yang berhak menerima penghargaan sebagai Tim
Paling Sportif, LIB memilih Perseru Serui. Salah satu tim asal Papua tersebut
pada musim Liga 1 2017 dianggap tampil paling sportif lantaran menjadi tim yang
paling sedikit mendapatkan kartu kuning atau merah.
Perseru, juga menjadi tim sportif setelah berhasil lolos
degradasi. Tim asuhan pelatih Agus Yuwono tersebut finis Liga 1 di peringkat
ke-15 dengan nilai 37 angka. Padahal tim tersebut selama 30 pekan berada di
zona degradasi.
PSSI dan LIB ini juga memilih Mustofa Umarella dari
Jakarta sebagai Wasit Terbaik 2017. Tak lupa Penghargaan Tertinggi dan Seumur
Hidup kepada penjaga gawang Persela Lamongan almahrum Choirul Huda. Huda
meninggal dunia saat bertanding membela timnya ketika menjamu Semen Padang,
Oktober 2017 lalu.
Sumber: Republika.co.id
0 Comments