Persija Time - Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi dua tim Liga 1 yang memiliki jumlah kemasukan paling minim. Hingga saat ini, total baru ada lima gol yang bersarang di gawang kedua tim.
Bedanya, Persib sudah memainkan delapan pertandingan, sedangkan Persija baru tujuh. Akan tetapi, raihan itu patut diapresiasi karena menunjukkan kokohnya lini bertahan mereka.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, membeberkan resep mereka bisa menyaingi Persib dalam urusan bertahan. Punya pemain kaya pengalaman adalah salah satu faktor keberhasilan.
"Empat bek itu benar-benar sangat mendukung. Hadirnya seorang Maman dengan pengalamannya itu membantu saya menjadi penjaga gawang menjadi lebih ringan." ujar Andritany.
"Dan kita punya Willian Pachecho yang kemampuan duel bola udaranya bagus, apalagi ada Ismed Sofyan yang disegani banyak pemain di Indonesia," imbuhnya.
Penampilan Andritany pun tidak bisa dianggap remeh. Kiper berusia 25 tahun tersebut menjadi yang terbaik dalam urusan penyelamatan.
Dilansir laman resmi Liga 1, Andritany sudah melakukan 34 penyelamatan. Berada di bawahnya kiper Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah, dengan total 29 penyelamatan.
Meski begitu, Andritany enggan jemawa. Menurutnya, statistik tersebut hanya kebetulan, karena posisinya dalam menghalau serangan sedang tepat.
Ketangguhannya akan kembali diuji pada pertandingan pekan ke-9 Liga 1 melawan Arema di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, malam ini. Andritany menegaskan bakal berusaha tampil maksimal agar gawangnya tidak kebobolan.
"Semua pemain Arema sama, punya kualitas, saya tidak bisa memilih siapa pemain yang harus diwaspadai. Saya berusaha saja bisa clean sheet di pertandingan," tutur jebolan Diklat Ragunan itu. (viva)
0 Comments