Ad Code

Responsive Advertisement

Persija Evaluasi Diri

Beruntung tidak keok, Persija langsung evaluasi dirii


Persija Jakarta memang hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persidafon Dafonsoro, Minggu (14/4). Akan tetapi, walau hanya meraup satu angka, ada beberapa hal positif yang bisa diperoleh klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Hanya mampu mengamankan satu angka saat menjamu Gabus Sentani, julukan Persidafon, memang belum mampu mengangkat Persija dari dasar klasemen sementara Indonesia Super League 2012/2013. Baru mengoleksi sembilan poin, Persija berselisih dua angka dari Pelita Bandung Raya (PBR) yang berada satu tingkat di atasnya.

Dari 15 pertandingan yang telah dilewati, 10 kali sudah Persija dipermalukan lawan-lawannya. Sementara dua laga sisa, diakhiri dengan tiga kali hasil imbang dan baru dua kali meraih kemenangan. Untuk lepas dari zona merah, Persija pun masih berselisih lima angka dengan PSPS Pekanbaru yang duduk di posisi ke- 15.

Walau belum lolos dari zona degradasi, sinyal positif untuk bisa bangkit mulai diperlihatkan Ismed Sofyan dkk. Setidaknya ada beberapa hal negatif yang bisa dipatahkan klub berkostum orange tersebut, saat ditahan imbang Persidafon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tersebut.

Hal positif pertama, hasil imbang yang didapat sekaligus mematahkan catatan enam kali kekalahan beruntun yang dialami Persija. Catatan kekalahan tersebut dimulai, ketika Persib Bandung menghajar Persija, 3-1, (3/3). Kedua Persija dipermalukan Persela Lamongan, 1-2, (10/3). Kekalahan ketiga didapat, saat Persepam Madura United mengujani gawang Persija tiga gol tanpa balas, (14/3).

Adapun kekalahan keempat dan kelima didapat saat Persija menjalani tur Papua. Dimana Persija dipermalukan Persiwa Wamena, 2-0, (30/3), dan dipermak Persipura Jayapura, 1-0, (2/4). Sedangkan kekalahan keenam secara beruntun yang didapat, ketika Persiram Raja Ampat mampu unggul, 1-0, saat dijamu Macan Kemayoran.

Jika mampu memutus enam kekalahan beruntun menjadi sinyak positif pertama, keberhasilan Persija kembali mencatak gol seolah jadi sinyal postif kedua. Gol penyeimbang Robertino Pugliara pada menit ke- 88, memang memutus paceklik gol Macan Kemayoran di empat pertandingan terakhir.

Persija sendiri terakhir kali mencetak gol, saat tertunduk di kaki Persela, 1-2. Kala itu, Pedro Javier membuat kedudukan imbang, 1-1, lewat eksekusi penalti pada menit ke- 9. Gol itu pun menjadi koleksi keenam penyerang berpapor Paraguay bersama Macan Kemayoran di musim ini.

''Beruntung. Lagi-lagi Persija mampu beruntung. Hasil seri ini, jadi hasil positif buat kami. Sayang, memang, kami masih melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Kami juga terus menerus gagal memaksimalkan peluang menjadi gol,” ungkap juru taktik Persija, Benny Dollo, saat dihubungi wartawan kemarin.

Sementara itu, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, menyatakan, jika dirinya sudah mulai melakukan beberapa evaluasi di tubuh Macan Kemayoran. Dirinya mengaku, dua laga kandang terakhir yang dijalani Persija menjadi salah satu gambaran mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.

''Untuk melakukan evaluasi apa yang akan kami lakukan, saya rasa tidak perlu menunggu sampau putaran pertama kompetisi ISL selesai. Kami akan melakukan beberapa perhitungan. Kenapa hal itu dilakukan, tentunya sebagai bentuk penyesuaian bujet yang dimiliki Persija sendiri,” tutup Bendol. 

Enam Kekalahan Beruntun Persija ;

03-03-2013 Persib Bandung 3-1 Persija Jakarta
10-03-2013 Persija Jakarta 1-2 Persela Lamongan
14-03-2013 Persija Jakarta 0-3 Persepam Madura United
30-03-2013 Persiwa Wamena 2-0 Persija Jakarta
02-04-2013 Persipura Jayapura 1-0 Persija Jakarta
06-04-2013 Persija Jakarta 0-1 Persiram Raja Ampat

Empat Pertandingan Persija Secara Beruntun Tanpa Mampu Mencetak Gol;

14-03-2013 Persija Jakarta 0-3 Persepam Madura United
30-03-2013 Persiwa Wamena 2-0 Persija Jakarta
02-04-2013 Persipura Jayapura 1-0 Persija Jakarta
06-04-2013 Persija Jakarta 0-1 Persiram Raja Ampat
Reactions

Post a Comment

0 Comments