Ad Code

Responsive Advertisement

Bus Suporter Persija Diserang, Lalin Macet


Satu unit bus Kopaja yang mengangkut suporter tim Persija diserang kelompok pemuda di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2013). Akibat penyerangan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan. Dapot, pengemudi Kopaja B 7405 VK, menuturkan, dia dan rombongan dalam perjalanan pulang dari Stadion Gelora Bung Karno.

"Saya ngangkut Jakmania dari Senayan, mau pulang ke Jalan Baru, Ciracas. Sampai di sini tiba-tiba udah dihadang," kata Dapot saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat malam.

Ia menjelaskan, kelompok penyerang berjumlah puluhan orang. Mereka datang dari jalan sebelum Rumah Sakit Budhi Asih dan melakukan penghadangan. Kemudian mereka melakukan pelemparan dan penyerangan dengan senjata tajam. "Jalanan lagi ramai makanya saya jalan pelan aja. Kalau sedikit sepi pasti saya nggak akan berhenti, soalnya banyak senjata tajam," tutur Dapot.

Mendapat penyerangan, kelompok suporter yang memenuhi atap kopaja sambil menabuh genderang langsung berhamburan. Mereka meloloskan diri ke arah Jalan Masjid Bendungan. Kelompok penghadang kemudian melakukan pengrusakan Kopaja. Kaca depan bus hancur total. Sementara itu, kaca samping juga terlihat pecah, dan bagian belakang Kopaja dipenuhi corat-coret.

"Tak ada korban jiwa. Kami masih cari orang-orang yang nyerang karena bawa banyak samurai dan golok," kata Rahman, salah seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Dapot sendiri mengalami luka di tangan dan kaki akibat terkena pecahan kaca. Sementara itu, kelompok suporter yang diserang tak terlihat lagi di lokasi. Akibat kejadian ini, kemacetan terjadi di Jalan Dewi Sartika. Kendaraan mengular hingga sekitar 1,5 kilometer.
Reactions