Persisam Putra siap melanjutkan trend positif. Kesuksesan menahan imbang Persib Bandung di Stadion Siliwangi midweek tadi menjadi modal berharga menjamu Persija Jakarta di Stadion Segiri, besok sore.
Namun, potensi kelelahan setelah melakoni tujuh pertandingan dalam sebulan terakhir mengancam kebugaran Akbar Rasyid dkk. di laga ini. Apalagi, kekuatan lini tengah tim Pesut Mahakam di laga ini akang pincang. Gelandang enerjik Isdiyantono harus absen akibat kartu merah saat melawang Maung Bandung. Pelatih Persisam, Misha Radovic telah memplot Akbar Rasyid menggantikan posisi yang ditinggalkan pemain berambut gondrong itu.
Kesuksesan menahan imbang Macan Kemayoran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran pertama juga menjadi motivasi tersendiri dalam duel dua tim berkostum kebesaran oranye itu. “Di kandang mereka kita bisa ambil satu poin, apalagi di sini, kita harus bisa menang,” jelas asisten pelatih Persisam, Hendri Susilo.
Kembalinya Luc Owana Zoa dari sanksi akumulasi kartu kuning juga menambah kekuatan di lini belakang. Pierre Njanka sebagai tandem Luc juga lebih bugar, karena saat melawan Persib ia hanya diturunkan 10 menit terakhir.
“Kita sadar, menghadapi Persija di kandang sendiri butuh lebih dari sekedar skill dan kolektivitas. Stamina menjadi penentu, makanya saat melawan Persib kita melakukan rotasi pemain di sejumlah posisi,” imbuhnya.
Sementara Persija Jakarta akan diancam oleh mobilitas Eka Ramdani dan ketajaman Cristian Gonzales. Namun kekuatan tim tuan rumah tidak hanya bertumpu pada kedua pemain itu saja, kekuatan Persisam yang lain juga dianggap bisa jadi ancaman serius.
“Semua pemain menurut saya bagus. Memang mereka punya penyerang bagus seperti Gonzales dan pemain tengah yang juga bagus seperti Eka, tapi kami tetap mewaspadai pemain lain,” ujar kiper Persija, Andritany, kemarin.
Meski begitu, Andritany, mengaku sudah memiliki cara untuk mengunci ‘El Loco’ di Stadion Segiri nanti. “Gonzales jangan sampai menghadap gawang,” ujar kiper yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 saat di SEA Games 2011 lalu itu. “Karena kalau sudah mengarah ke gawang dia bisa menuntaskan peluang itu dengan berbagai cara,” jelas pemain bernama lengkap Andritany Ardhiyasa itu.
Lini belakang Persija jadi salah satu sorotan besar pada paruh kedua ini. Pertahanan pasukan ibukota itu amat kuat sepanjang awal musim lalu dengan hanya kebobolan 13 gol sampai paruh musim.
0 Comments