Mampukah Sriwijaya FC menjaga nama besar sebagai tim yang baru juara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012? Adalah Persija Jakarta yang akan uji kekuatan tim asal kota pempek itu. Bertempat di SUGBK Senayan, Jakarta, keduanya akan saling bunuh demi selamatkan harga diri sore ini (24/6).
Persija dipastikan tampil habis-habisan karena tak mau malu main di depan suporter sendiri. Apalagi, laga yang disiarkan langsung Antv, pukul 15.30 WIB ini, merupakan partai kandang terakhir musim ini. Mereka pasti ingin menutup pertandingan di SUGBK dengan kemenangan. Bonusnya, tambahan tiga angka bisa membuka kans tim berjuluk Macan Kemayoran finis di urutan ketiga. Saat ini Bambang Pamungkas dkk berada di posisi keempat dengan 49 poin.
“Siapa yang tak kepingin mengalahkan tim juara? Kami ingin merasakan kekuatan mereka dan tentu saja tak ingin kecewakan pendukung kami. Semoga kami dapat hasil maksimal,” tukas pelatih Persija, Iwan Setiawan.
Dendam mantan pemain dipastikan akan menambah panasnya rivalitas kedua tim. Di Persija, ada tiga pemain eks Sriwijaya FC di Persija seperti Andri Tany, Oktavianus, dan Precious Emeujeraye. Perhatian tertuju pada Oktavianus yang saat dibuang sempat diragukan bisa maksimal akibat cedera paha.
Sementara Andri dan Precious karena ikut gerbong eksodus Rahmad Darmawan. Sedangkan di Sriwijaya FC ada satu pemain eks Persija macam Firman Utina dan Ponaryo Astaman.
Ponaryo sendiri siap keluarkan kemampuan terbaik. Gelandang Sriwijaya FC ini yakin bisa atasi perlawanan Persija di SUGBK. Sekalipun di pertandingan nanti Robertino Pugliara dkk mendapat sokongan melimpah dari pendukungnya, The Jakmania.
“Persija saat ini lebih mengandalkan kolektivitas tim, meski ada banyak pemain berkualitas di sana. Melawan tim seperti itu, kami tidak boleh andalkan satu atau dua pemain saja. Kami juga harus mainkan permainan kolektif dan lebih sabar dalam menekan,” ungkap Ponaryo di SUGBK kemarin.
Ponaryo menjelaskan, kondisi kamar ganti Sriwijaya FC saat ini sangat mendukung untuk raih kemenangan. Pemain tampak enjoy menikmati latihan. Mereka tak seperti terbebani meski lawan Persija nanti nama besar Sriwijaya FC sebagai tim yang baru saja kunci juara ISL musim ini dipertaruhkan.
“Ini laga gengsi sang juara. Tapi, kami justru lebih enjoy karena sudah tidak ada beban target. Kini kami tinggal main untuk menang. Karena hanya kemenangan yang menambah uang saku kami. Lumayan, bonusnya untuk tambah-tambah persiapan Lebaran,” tegas Firman Utina seraya tersenyum dan menyebut Rp100 juta sebagai bonus menang.
Hanya, Sriwijaya FC juga pantas waspada. Persija belum pernah kalah di kandang. Plus, rekor pertemuan kedua tim masih memihak tuan rumah. Dari 15 kali pertemuan sejak Liga Indonesia 2005, Sriwijaya FC baru mengemas lima kemenangan, empat kali imbang, dan enam kali tumbang. Bagusnya, Sriwijaya FC pernah menang di SUGBK atas Persija. Kenangan manis itu tersaji kala ISL edisi pertama. Ketika itu Sriwijaya FC pecundangi Persija 4-3.
“Kami yakin bisa menjaga nama Sriwijaya FC yang baru saja juara. Anak-anak tak ada beban. Mereka rileks,” terang Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi. “Hanya, kami akan lakukan sedikit pergantian pemain untuk kasih kesempatan pemain yang jarang main. Thierry Gathussi kita istirahatkan kemungkinan Nova Arianto main,” tukasnya.
Nova dalam latihan kemarin memang dijajal di lapangan. Namun, sesi latihan yang dipimpin Kas Hartadi dan Kayamba Gumbs itu diperbanyak eksekusi bola. Naluri gol pemain diasah dengan melakukan shooting kombinasi. Selain shooting dari tengah, tembakan atau penyelesaian akhir dikombinasi dengan memaksimalkan pemain sayap. Pemain tampak enjoy dan penuh canda. (kmd/ce1)
Perkiraan Pemain
Persija (4-2-3-1): 26-Andri Tany (g); 13-Kipauw, 2-Precious, 15-Fabiano, 23-Leo; 19-Johan, 10-Robertino; 7-Ramdani, 8-Kwang Sik, 18-Oktavianus; 25-Pedro
Pelatih : Iwan Setiawan
Sriwijaya FC (4-2-3-1): 12-Ferry (g); 22-Supardi, 30-Nova, 3-Jamie Coyne, 24-Mahyadi; 11-Ponaryo, 13-Jufriyanto; 23-Ridwan, 15-Utina, 7-Siswanto; 17-Kayamba
Pelatih: Hartono Ruslan
0 Comments