Persija Jakarta dipastikan tidak bisa mendapatkan dukungan langsung dari suporter fanatiknya "The Jakmania" saat menjamu Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia(LSI) di lapangan PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2012) sore. Pasalnya, takada izin keramaian lantaran bertepatan dengan kampanye Pilkada DKI Jakarta.
"Keputusan ini terkait dengan keputusan pihak kepolisian (Polres) dan rekomendasi Polda Metro Jaya," jelas Media Officer Persija Jakarta,Viola Kurniawati, dalam rilis resmi yang diterimawartawan, Kamis (28/6/2012) sore.
Laga ini sendiri merupakan pertandingan kandang terakhir bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada musim ini. Viola menjelaskan, Persija tidak mendapatkan izin pertandingan karena laga tersebut bertepatan dengan agenda kampanye Calon Gubernur di DKIJakarta.
Keputusan ini juga membuat Persija harus memindahkan laga kandang yang biasanya digelar di Stadion Gelora Bung Karno ke Lapangan PTIK. "Kita meminta suporter untuk tidak keluar mengenakan atribut Persija dan berkeliaran di luar atau berkeliling dengan menggunakan atribut klub kebanggaan kita agar tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa mencoreng nama Persija Jakarta," bebernya.
Manajemen Persija berharap suporter bisa menerima keputusan ini dan tidak datang ke stadion saat pertandingan nanti berlangsung."Kami sangat mengharapkan bantuan teman-teman suporter Persija untuk bisa memahami keadaan ini dan tidak hadir atau datang ke tempat pertandingan," tuturnya. ( Kompas )
Social Plugin