Mediapersija - Persija Jakarta secara terang-terangan sudah mengakui jika pihaknya sedang mendekati Marc Klok untuk mengisi slot pemain asing terakhir di Persija. Namun sejauh ini belum ada kepastian mengenai bergabungnya Marc Klok ke Persija Jakarta.
Ardhi Tjahjoko selaku dewan pembina Persija mengakui bahwa manajemen tertarik untuk mendapatkan service pemain asal Belanda tersebut. Namun belum diketahui Persija akan membayar fee transfer ke PSM Makassar atau hanya meminjam Marc Klok.
"Sejauh ini, (kami) ada komunikasi dengan Marc Klok. Namun finalnya belum tahu opsi peminjaman atau pembelian," ujar Ardhi seperti dikutip dari Okezone.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah mendatangkan Marc Klok sebagai kebutuhan taktik atau malah kebutuhan IPO?
Sebelumnya Persija mendatangkan Marco Motta semata-mata untuk kebutuhan akan IPO karena pemain tersebut bukan merupakan rekomendasi dari pelatih Sergio Farias. Sebelum Sergio Farias diresmikan, Persija terlebih dahulu bersepakat dengan Marco Motta meskipun belum secara resmi di perkenalkan ke publik.
Meskipun Motta terbilang pemain kelas dunia, namun posisi aslinya adalah bek kanan. Hal yang aneh bagi tim Indonesia untuk merekrut bek sayap. Lain halnya jika memiliki posisi sebagai bek tengah.
Mendatangkan Marc Klok bisa juga untuk kebutuhan akan IPO, karena Persija sudah memiliki beberapa pemain di posisi gelandang. Sebut saja Rohit Chand, Evan Dimas, Tony Sucipto, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, dll. Jika untuk kebutuhan taktik tentu di posisi gelandang bisa memanfaatkan peran dari Sandi Sute maupun Tony Sucipto yang memiliki karakteristik hampir mirip dengan Marc Klok.
Andai saja Marc Klok benar bergabung, tentu ada persaingan yang ketat di lini tengah Persija. Kombinasi Rohit Chand-Evan Dimas-Marc Klok akan menarik.
0 Comments