Ad Code

Responsive Advertisement

Persija Terancam Tak Bisa Gunakan Stadion Patriot Kala Bersua Sriwijaya FC

Persija Jakarta Terancam tak Bisa Gunakan Stadion Patriot lagi Akibat Ulah Oknum The Jakmania
Persija Time - Direktur Utama Persija JakartaGede Widiade, mengaku mendapatkan peringatan dari Wakapolda Metro Jaya akibat ulah dari beberapa oknum The Jakmania.
Peringatan itu bisa membuat Persija terusir dari Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, yang saat ini menjadi kandang Macan Kemayoran di Liga 1 2017.
Gede mengunggah pesan singkat yang berbentuk peringatan itu di akun Instagramnya pada Minggu (4/6/2017).
Diketahui, pesan singkat tersebut dikirim setelah pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Patriot. 
Saat itu TV One tidak bisa melanjutkan siaran langsung pada menit ke-38 setelah dikabarkan stasiun satelitnya dirusak akibat lemparan dari kerusuhan yang dibuat oleh oknum suporter.
"Pak Gede, mohon diingatkan kembali bila terjadi pelemparan, penganiayaan, dan penyimpangan, kemungkinan Persija untuk bermain di Bekasi akan dipertimbangkan kembali oleh Polda Metro Jaya," tulis Wakapolda Metro Jaya kepada Gede.
Gede pun langsung mengimbau kepada semua pecinta Persija dimanapun untuk bisa menjaga Stadion Patriot dengan baik.
Sebab, Gede sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Persija bermain dekat dengan Jakarta.
"Ini yang paling saya takutkan peringatan dari Wakapolda Metro Jaya terhadap kejadian pada tanggal 2 Juni 2017 lawan Arema adanya pelemparan oleh oknum yang mengakibatkan hancurnya peralatan siar TV One," tulis Gede.
Menurut Gede, perjuangannya untuk membuat Persija bermain di wilayah Bekasi baru saja dimulai.
Namun, ia bisa saja meninggalkan Persija bila memang terjadi tindakan yang aneh-aneh saat pertandingan.
"Perjuangan seumur jagung yang kita lakukan akan sia-sia dan kita tidak akan mungkin melihat lagi tim kesayangan kita Persija berlaga di sekitar Jakarta," kata Gede.
"Tolong bantu dan hargai perjuangan kami yang baru setitik debu ini, terima kasih," tutupnya.
Seperti diketahui, pada tahun ini Gede mencoba masuk ke dalam jajaran Manajemen Persija untuk menggantikan Ferry Paulus.
Perannya cukup baik selama memimpin Persija dengan langsung menyewa mess, lapangan untuk latihan, dan bus baru. (tribun)
Reactions

Post a Comment

0 Comments